Makanan Paling Enak saat Hujan
Hujan, dingin, dan mi rebus pedas.
Nikmat paduan mana yang kamu dustakan!
Paduan ini seolah menjadi standar tersendiri bagi masyarakat Indonesia kala musim penghujan tiba. Ya, meskipun mi rebus bisa dinikmati kapan. Namun, hujan dan suhu dingin menjadi waktu yang disepakati paling tepat untuk menikmatinya. Udara dingin membuat tubuh membutuhkan asupan hangat agar dapat memicu suhu tubuh meningkat dan menyesuaikan suhu di sekitar.
Sebagai warga yang tinggal di daerah dengan intensitas hujan tinggi dan suhu dingin hampir setiap hari, asupan hangat menjadi pilihan paling tepat untuk disantap di Dieng. Takmelulu mie rebus yang jadi pilihan.
Sejak resmi menjadi warga Dieng di 2017, membuat kami banyak memperhatikan menu makanan pilihan warga sekitar. Mulai dari yang dijual matang ataupun yang dimasak di rumah. Menu-menunya terbilang cukup unik. Meskipun takjarang juga kami menemui menu serupa di luar Dieng.
Kala hujan, menu yang ditawarkan pun takkalah ragamnya. Uniknya, lebih banyak menu berkuah yang hadir di musim hujan. Mungkin makanan berkuah jauh lebih cepat menghantarkan hangat ke tubuh, ya.
Nah, jika kamu ke Dieng kala musim hujan dan bingung cari makanan yang pas untuk disantap, kamu perlu membaca artikel ini sampai selesai. Karena, di bawah ini kami sudah merangkum aneka makanan yang cocok disantap kala hujan.
- Mi rebus plus poached egg
Baiklah, kami tidak bisa menggeser juara bertahan di klasemen makanan terbaik kala hujan. Mi rebus akan selalu menjadi pilihan pertama bagi siapapun saat hujan datang. Apalagi ditambah dengan telur yang direbus terlepas dari cangkangnya ataupoached egg. Entah pedas ataupun tidak, mi rebus adalah makanan yang paripurna untuk dinikmati. Selain itu, mi rebus juga menjadi comfort food sebagian besar masyarakat Indonesia kala berkunjung ke tempat-tempat baru. Daripada gambling dengan rasa makanan warga lokal, udah paling benar makan mi rebus plus telur aja.
- Saoto Batur
Yap, kamu tidak salah baca. Saoto Batur, yang sering kami bahas di media sosial kami memang cocok dinikmati kala hujan. Bayangkan saja satu porsi daging sapi empuk dengan potongan besar, disiram kuah taoco yang penuh denganrempah, ditambah nasi dan kerupuk. Bikin ngiler! Untuk mendapatkan kuliner ini, kamu harus berkendara sekitar 20 menit dari Tani Jiwo Hostel ke Pasar Batur. Meskipun cukup berjarak, tapi rasa yang akan dinikmati bisa menghapus lelah dan lapar selama perjalanan.
- Bobor mondrengan
Sayur bobor yang biasa terdiri dari daun dan buah labu siam disiram kuah santan merupakan menu harian khususnya di pulau Jawa. Cita rasa gurih dan segar menjadi ciri khas sayur bobor ini. Di Dieng, sayur bobor ini divariasi dengan tanaman mondrengan, yang merupakan rumput liar di sekitar permukiman warga. Mungkin ini makanan yang kurang familier bagi warga luar Dieng. Namun, mondrengan cukup menjadi primadona warga Dieng, terlebih saat cuaca lebih redup dari biasanya. Mondrengan bisa kamu temukan di penjual rames di sekitar Dieng. Meskipun sedikit sulit karena tidak dijual setiap saat, bobor mondrengan memiliki rasa yang jauh lebih manis dan gurih dibanding sayur bobor labu siam umumnya. Memadukan sayur bobor mondrengan dengan tempe goreng dan sambal terasi matang adalah hal umum yang dilakukan warga Dieng. Apalagi dimakan dengan nasi panas saat hujan. Wah, nikmatnya!
- Daging sapi cabai Dieng
Ini juga menu yang cocok saat kamu berada di Dieng. Olahan ini juga merupakan adaptasi dari menu makanan di Dieng yang menggunakan cabai gendot atau cabai Dieng. Perpaduan potongan daging sapi dan cabai ini menghasilkan hangat di tubuh yang paripurna. Namun, hati-hati dengan rasa pedas cabai ini, ya. Bagi yang belum biasa, akan sedikit kaget karena rasa pedas cabai Dieng akan muncul beberapa menit setelah dimakan. Warga Dieng pun lebih merekomendasikan cabai ini diolah terlebih dahulu, daripada dimakan mentah-mentah. Nah, bagi yang penasaran dengan menu ini, kamu bisa langsung datang ke Resto Temu Jumpa, yang terletak di lantai tiga bangunan Tani Jiwo Hostel.
- Mi ayam plus tempe kemul
Nah, menu rekomendasi selanjutnya ini juga termasuk comfort food bagi sebagian warga Indonesia. Pasti kalian juga sudah familier dengan bumbu dan rasa mi ayam, ‘kan? Di Dieng, taksedikit juga warga yang makan mi ayam saat hujan tiba. Umumnya, para petani ataupun supir yang terjebak hujan saat akan perjalanan pulang akan mampir ke warung mi ayam yang ada di pinggir jalan. Uniknya di Dieng, mi ayam disajikan bersama tempe kemul, gorengan khas Dieng-Wonosobo.
Ya, itulah beberapa rekomendasi makanan yang cocok dikonsumsi kala hujan di Dieng. Sebenarnya, masih ada banyak makanan yang tidak masuk nominasi ini, seperti bakso dan mi ongklok. Porsi kedua makanan tersebut dirasa kurang bikin kenyang dalam sekali santap. Namun, semua juga kembali ke selera masing-masing, ya. Siapa tahu, ada di antara kalian jauh lebih suka makan es krim saat hujan. Siapa tahu….
Penulis: Yosi Basuki
