Kenapa Kamu Harus Merasakan Berendam di Bitingan?
Kalau main ke Tani Jiwo, pasti kamu akan direkomendasikan untuk berendam di Bitingan.
Emang apa, sih, Bitingan?
Sebenarnya, Bitingan adalah nama sebuah dusun di Kabupaten Banjarnegara yang letaknya masuk wilayah Dieng. Dusun ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang di sisi Utara. Di sekitar wilayah ini terdapat kurang lebih empat tempat berendam air panas dengan harga tiket masuk yang berbeda-beda.
Di wilayah Dieng yang memiliki suhu 10–15 derajat celsius tiap harinya, terdapat sumber mata air panas dekat kaki Gunung Sipandu. Uniknya, air panas yang mengalir ke rumah-rumah warga ini tetap digunakan untuk keperluan sehari-hari. Seperti untuk mandi, membuat minum, menyirami tanaman di ladang, hingga memberi minum hewan ternak.
Hebatnya lagi, tanaman dan hewan ternak di dusun ini sudah terbiasa, sehingga mereka tetap tumbuh dengan maksimal.
Mata air panas ini terbentuk karena adanya energi panas bumi akibat aktivitas tektonik di dalam tanah Dieng. Mengingat wilayah Dieng adalah kawasan kaldera gunung api purba dengan puluhan kawah aktif, air yang dihasilkan–khususnya di wilayah Dusun Bitingan–bersuhu lebih hangat dari wilayah lainnya.
Jika kamu berangkat dari Hostel Tani Jiwo, kamu harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa ojek di depan rumah kami untuk sampai di wilayah Bitingan. Ini karena belum ada transportasi umum yang menuju ke Dusun Bitingan.
Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit perjalanan ke arah barat dari Hostel Tani Jiwo ke Dusun Bitingan. Setelah melewati tapak pengeboran panas bumi, kamu akan menemukan deretan tempat pemandian air panas di sekitar wilayah ini. Ini adalah penanda bahwa kamu sudah sampai di wilayah Dusun Bitingan.
Selain terdapat beberapa tempat berendam, di Dusun Bitingan ini juga ada wisata alam berupa air terjun. Warga sekitar mengenalnya dengan nama Air Terjun Sirawe. Objek wisata alam ini mungkin satu-satunya air terjun di sekitar Dieng yang memiliki aliran air hangat hingga cenderung panas, dengan akses yang cukup licin. Air terjun Sirawe memiliki ketinggian mencapai 80 meter. Terdapat tiga titik air terjun yang berdekatan di sini.
Jika ingin berkunjung ke air terjun ini, kamu harus sangat berhati-hati dan waspada. Jalan setapak menuju air terjun ini curam dan licin dan umumnya didominasi oleh jalur tanah dan batu. Belum terdapat pengaman yang dikelola kelompok sadar wisata sekitar.
Jika kamu ingin merasakan hangatnya mata air ini tanpa bersusah payah menempuh jalur menuju Air Terjun Sirawe, kamu bisa mengunjungi beberapa rekomendasi tempat berendam pilihan kami.
- D’qiano Water Park
Tempat ini adalah satu-satunya water park yang ada di Dieng dan memiliki berbagai atraksi kolam dengan air hangat. D’qiano sudah dilengkapi dengan lahan parkir luas, toilet dan kamar mandi yang bersih, gazebo pengunjung, serta kantin dengan berbagai menu makanan dan minuman.
Harga tiket masuk D’qiano saat ini adalah Rp20.000,00 per orang.
- Permandian Air Panas Banyu Alam
Pemandian air panas ini baru saja dibuka tahun ini. Berada di sebelah utara pemukiman Dusun Bitingan dan persis berada di pinggir jalan. Kolamnya berada di atas bangunan, sehingga kamu dapat merasakan berendam with view!
Harga tiket masuk ke pemandian ini adalah Rp10.000,00 per orang.
- Permandian Air Panas Segar Asri
Berada dekat dengan pemandian Banyu Alam, tempat ini juga menawarkan berendam with view. Namun, tempatnya terbatas, sehingga tempat ini cocok dikunjungi kala sepi atau tidak banyak pengunjung.
Harga tiket masuknya adalah Rp10.000,00 per orang.
- Permandian Air Panas Toya Bira
Pemandian ini umumnya kerap didatangi oleh para petani selepas bekerja di ladang. Meskipun terkesan kumuh, tempat ini adalah pemandian terlama sebelum tiga nama di atas. Selain itu, petugas yang bekerja di pemandian ini selalu membersihkan kolam tiap jam 7 malam hingga selesai.
Harga tiket masuk ke pemandian ini Rp5.000,00 per orang.
Nah, itu tadi rekomendasi tempat berendam pilihan kami. Kami memang lebih sering merekomendasikan berendam air panas, agar rasa lelah dan dingin setelah berwisata seharian mereda. Kamu pun dapat istirahat lebih nyenyak.
Siapa yang mau berendam bareng kami?
Penulis: Yosi Basuki
