Do’s and Dont’s di Telaga Dringo

Telaga Dringo juga menjadi salah satu tempat wisata yang mulai diminati oleh banyak orang kala ke Dieng. Meskipun telaga ini sudah ada sejak lama, popularitasnya tidak seperti telaga lainnya. Sejak tahun 2019 silam, Telaga Dringo sudah dibuka untuk wisata. Hingga kini, pihak pengelola terus memperbaiki fasilitas umum dan penanda di sekitar telaga agar dapat mengakomodasi pengunjung dengan baik.

Telaga ini berada di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Letaknya berdekatan dengan Bitingan, meski terhalang bukit di antara kedua tempat ini. Jika kamu berangkat dari rumah kami, Hostel Tani Jiwo, kamu perlu menempuh perjalanan ke arah Batur selama lebih kurang 10 menit. Untuk sampai ke telaga ini, kamu akan melewati Kawah Candradimuka dan Kawah Sikembang lebih dahulu.

Setelah itu, kamu akan melewati jalan berkelok dan menanjak sejauh 200 m. Meskipun jalannya cukup menegangkan, panorama di Telaga Dringo dan sekitarnya tidak dapat dilewatkan.

Pemandangan indah tentu tidak hadir dengan cuma-cuma. Terlebih di wilayah Telaga Dringo ini. Mengingat Dringo termasuk dalam bentang cagar alam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan kala berkunjung.

  1. Jangan berenang di telaga

Dirangkum dari berbagai sumber, bagian dasar telaga ini masih terdapat kawah-kawah kecil yang dapat aktif sewaktu-waktu. Adanya kawah kecil ini membuat air telaga tentu mengandung unsur belerang yang dapat menjadi racun bagi tubuh.

  1. Jangan pulang terlalu malam jika tidak berkemah

Minimnya lampu jalan di sekitar telaga ini tentu membuat jarak pandang terbatas. Terlebih, suhu Dieng yang kian malam kian dingin dan berkabut dapat menimbulkan efek samping seperti demam dan masuk angin bagi orang yang tidak terbiasa dengan suhu dingin.

  1. Jangan melewati batas aman di sekitar kawah

Telaga Dringo dan kawasan sekitarnya memang menjanjikan pemandangan memukau. Pada beberapa titik, kawah aktif tidak disertai pembatas karena minimnya pantauan pihak berwajib. Oleh karena itu, siapa pun yang melintas kawasan Telaga Dringo dan sekitarnya diimbau untuk selalu waspada dan mengambil jarak aman ketika melewati kawah.

  1. Jangan buang sampah sembarangan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kawasan Telaga Dringo dan sekitarnya termasuk dalam cagar alam. Oleh karenanya, jika berwisata ke sini, pengunjung diharapkan bertanggung jawab atas sampah yang ditimbulkan. Jika belum menemukan tempat sampah di sekitar, sampah bisa dibawa dahulu sampai menemukan tempat pembuangan yang seharusnya.

Lalu, apa yang bisa dilakukan di Telaga Dringo?

  1. Berkemah

Iya, di sekitar Telaga Dringo bisa digunakan untuk berkemah. Jika belum membawa tenda, pengunjung bisa meminjam di loket masuk. Penyewaan tenda ini juga sudah dilengkapi dengan matras dan sleeping bag ya.

  1. Menikmati makan siang

Jika tidak ingin berkemah, pengunjung bisa menikmati bekal makan siang di sekitar telaga ini sembari menggelar tikar atau alas duduk bawaan. Bisa jadi piknik estetik juga, nih.

  1. Jajan di area parkir telaga

Pengunjung di area telaga ini bisa terbilang lebih sedikit dibanding objek wisata lain di Dieng. Meski begitu, tidak sedikit warga sekitar yang membuka warung makan di dekat kawasan telaga. Pengunjung yang datang bisa, lho, membantu usaha mereka dengan membeli barang dagangannya. Soal harga, tentu masih terjangkau.

  1. Duduk tenang di bawah pohon

Di musim kemarau, sekitar telaga ini terbilang cukup terik. Namun, untungnya, masih ada beberapa pohon besar yang tumbuh subur di sini. Pengunjung bisa menghalau teriknya matahari sembari duduk di bawah pohon. Bisa juga sambil membaca buku atau mendengarkan musik melalui gawai yang dimiliki. Ah, pasti syahdu sekali!

  1. Berkenalan dengan warga sekitar

Di dekat batas air telaga, kerap terlihat warga sekitar Desa Pekasiran yang memancing. Di sekitar kawasan telaga juga masih terdapat hamparan ladang warga yang dapat ditemui. Di sekitar sini pula, warga beraktivitas mengolah lahannya. Takperlu ragu untuk menyapa mereka, ya. Mereka baik kok.

Dan masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan di Telaga Dringo. Siap berkunjung kemari?

Kami tunggu di Dieng, ya.

Penulis: Yosi Basuki

Booking on :