Residensi Kecil Tani Jiwo

Dieng kerap kali dilihat sebagai daerah wisata dengan keindahan alam dan candi-candi juga pusat pertanian terbesar di Jawa Tengah. Kawasan dataran tinggi ini juga terkenal akan kekayaan budayanya. Namun, diskursus tentang seni dan kebudayaan di Dieng ternyata belum banyak terdokumentasikan. Kebanyakan masih berupa sejarah-sejarah lisan yang dituturkan dari satu orang ke orang lain sehingga sulit diakses dan dibagikan ke khalayak. Selain itu, permasalahan lingkungan dan sumber daya  alam juga menjadi salah satu perhatian khusus kami, karena sering luput dari sorotan hingar-bingar festival kebudayaan dan turisme di Dieng. Bahkan, warga setempat kerap kali luput melihatnya.  Untuk itu Tani Jiwo, lewat program residensi ini, berusaha mengarsipkan sejarah-sejarah lisan dan mencoba mengurai permasalahan-permasalahan tersebut sebagai upaya reflektif untuk mengenal Dieng lebih dalam. Program ini sekaligus menjadi upaya kami untuk membuat wadah bertemu, bertukar pengetahuan dan berkolaborasi bagi individu atau kelompok yang ingin melakukan aktivitas di Dieng. 

Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif yang telah dilakukan Tani Jiwo sebelumnya seperti kelas menulis yang mengajak sekumpulan anak muda Dieng untuk menuliskan pengalaman personal mereka tumbuh dan besar di Dieng. Hasil akhir dari kelas tersebut akhirnya mewujud dalam sebuah buku. Selain kelas menulis, kami juga telah membuka beberapa kelas-kelas kolaboratif seperti kelas pemandu wisata, fotografi, juga pengenalan dengan rempah-rempah dengan mengundang pemateri tamu untuk saling bertukar pengalaman.  Kemudian, lewat program residensi kecil ini Tani Jiwo kembali membuka kesempatan lebih lebar bagi individu atau kelompok yang memiliki ketertarikan untuk belajar, membuat karya, dan berkolaborasi bersama warga setempat Dieng.

Program residensi ini terbuka untuk siapapun baik individu maupun kelompok (maksimal 4 orang)  untuk melakukan projek atau aktivitas kecil di Dieng. Para partisipan pun tidak hanya terbatas untuk warga Dieng namun juga bisa berasal dari daerah-daerah lain di Indonesia. Partisipan dapat melakukan aktivitas berupa (namun tidak terbatas pada hal berikut) penelitian kecil, projek menulis, fotografi, video, zine, eksperimen seni, workshop, dsb. Program ini mendukung kegiatan tersebut  selama 1 – 2 minggu dan tidak berfokus pada hasil akhir melainkan lebih pada proses interaksi, pertukaran pengetahuan dan pengembangan ide berkarya.

Program ini akan berlangsung selama bulan Februari – April 2022. Jadwal untuk masing-masing peserta terpilih akan disesuaikan setelah melewati proses seleksi.

Tani Jiwo akan memberikan fasilitas berupa:

  • Tempat menginap
  • Sarapan 
  • Space kerja dan perpustakaan Tani Jiwo dengan wi-fi 24/7 
  • Guide lokal
  • Biaya transport dari kota asal ke Dieng (pulang-pergi)
  • Akomodasi transportasi selama masa residensi di Dieng

Untuk mendaftar program ini silahkan isi formulir pendaftaran serta portfolio yang memiliki relevansi dengan aktivitas yang ingin dibuat.

Kirim dokumen ke alamat email: residensi@tanijiwo.com paling lambat 31 Januari 2022. Pertanyaan seputar program ini juga bisa ditanyakan ke email tersebut.

Booking on :